Day &Night Review

Day & Night merupakan film animasi pendek yang diproduksi oleh Pixar. Day & Night yang rilis pada 18 Juni 2010 kemarin menceritakan dua sosok yang saling berbeda, yakni siang dan malam. Sang siang dengan bangganya menikmati semua keindahan yang ada pada siang hari. Namun semua berubah ketika dia bertemu dengan sang malam. Sang siang merasa iri akan keindahan sang malam. Begitu pula sebaliknya.

Film ini pantas ditonton untuk seluruh keluarga. Makna yang disampaikan dalam film ini adalah kita semua memang memiliki sifat yang berbeda, tapi pada dasarnya kita semua sama. Dalam film itu sang siang kemudian berubah menjadi malam, begitu pula sang malam yang berubah menjadi siang.

Untuk mendownload film tersebut, silahkan klik di sini (45,58MB).

• di 21.41
• Diposting oleh Grape Jelly
• 0 komentar

Read More

10 Musik Video Terkeren Dari Linkin Park

10. Bleed It Out
Bleed It Out merupakan single dari album Minutes To Midnights (2007) yang memiliki konsep backwards. Sepanjang video ini kita akan melihat semua orang melakukan sesuatu dari depan ke belakang, hanya personel Linkin Park-nya yang berjalan normal.

09. One Step Closer
One Step Closer merupakan single pertama dalam album Hybrid Theory (2000). Video ini mengambil konsep dalam sebuah terowongan.

08. Papercut
Papercut juga merupakan single dalam album Hybrid Theory. Video ini mengisahkan seseorang yang begitu ketakutan akan sesuatu.

07. Leave Out All The Rest
Leave Out All The Rest merupakan single dalam album Minutes To Midnight. Video ini mengambil konsep luar angkasa. Efek-efek visualnya terasa begitu realistis, seakan sungguh berada di luar angkasa sungguhan.

06. Crawling
Crawling merupakan single dalam album Hybrid Theory. Yang membuat video ini begitu keren adalah efek-efek visualnya. Para personel Linkin Park berada di sebuah ruangan yang dipenuhi kristal.

05. Faint
Faint merupakan single dari album Meteora (2003). Video ini lebih menonjolkan unsur cahaya. Wajah para personil Linkin Park hanya terlihat sewaktu lagu sudah hampir selesai.

04. Somewhere I Belong
Somewhere I Belong juga merupakan single dalam album Meteora. Entah mengapa setelah melihat video ini saya merasa begitu kagum akan Linkin Park :)

03. In The End
In The End merupakan single dalam album Hybrid Theory. Video ini mengambil konsep fantasi. Linkin Park memainkan musik diatas sebuah patung yang menjulang tinggi. Dan di akhir lagu muncul seekor paus terbang, entah apa maksudnya.

02. The Catalyst
The Catalys merupakan single pertama dalam album A Thousand Suns (2010). Video ini mengambil konsep visualisasi. Banyak efek-efek keren terdapat dalam video ini.

01. Waiting For The End
Dan di posisi pertama ada Waiting For The End yang merupakan single kedua dalam album A Thousand Suns. Simple, tapi elegan. Dalam video ini, yang akan kita lihat hanya personil Linkin Park dengan background hitam serta cahaya biru dikombinasikan dengan efek visual yang membuatnya terasa sangat keren.

• di 22.40
• Diposting oleh Grape Jelly
• 0 komentar

Read More

LPAMAN & The Missing Phoenix

Setelah 1 tahun lebih vakum di blog ini, akhirnya saya memutuskan untuk kembali lagi.

Postingan saya yang pertama dalam tahun 2011 ini akan saya awali dengan yang ringan-ringan saja, yakni tentang game.

LPAMAN & THE MISSING PHOENIX

Klik untuk melihat gambar full-size

Game berbasis 8-bit ini merupakan game hybrid atau penggabungan dari beberapa game menjadi satu, yakni Mario Bross dan Megaman. Dalam game ini, kita akan menjadi LPAMAN yang ditugaskan untuk menyelamatkan Phoenix (bassis grup musik Linkin Park) yang sedang diculik.

Untuk mendownload LPAMAN & The Missing Phoenix, silahkan klik di sini.

CONTROL :
Left-Right : Move LPA Man
Space : Fire
Shift : Jump (jump velocity depends on pressure on shift)
Ctrl: Run
Down and Shift : Superjump (may be deadly! caution!)
Running Jump : Ctrl+Jump (may result in uncontrollable landing, use with caution)

Setelah beberapa kali memainkan, game ini lumayan membuat ketagihan. Mengingatkan kita akan kenangan waktu bermain Mario Bros.

• di 22.12
• Diposting oleh Grape Jelly
• 0 komentar

Read More